Kolaborasi Sukseskan PON XX di Papua

Home » KEGIATAN » NEWS » Kolaborasi Sukseskan PON XX di Papua
Kolaborasi sukseskan PONJ

OHCC Uncen memberi temah webinar “Kolaborasi Sukseskan PON XX di Papua”, dalam rangka memeriahkan pesta olahraga nasional yang saat ini, sedang berlangsung. Pada seminar virtual tersebut Dr. Ir. Apolo Safanpo, S. T., M.T. Rektor Universitas Cenderawasih; dr. Beery I. S Wopary, M. Kes. Kepala UPT ATM Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Dr. Dolfinus Y. Bouway, SKM., M. Kes. Ketua Pusat Studi Bencana Universitas Cenderawasih; mengambil bagian sebagai narasumber pada webinar OHCC, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 September 2021.

Webinar yang berlangsung selama dua jam itu, dipandu oleh Dr. rer. nat. Henderita L. Ohee sebagai moderator dalam acara ini. Selain itu, kegiatan ini juga dibuka dengan penyambutan hangat dari Niken Salindri perwakilan dari Indonesia One Health University Network (INDOHUN)

Niken Salindri, S. Gz
Dr. rer. nat. Henderita L. Ohee

Sebagai narasumber pertama Dr. Dolfinus Y. Bouway mengatakan dari sudut pandangnya bawah “ ketika suatu Ivent nasional dibuat, hal ini dapat membawah dampak positif dan negative yang bisa mempengaruhi aktivitas masyarakat secara sosial. Jika melihat dari sisi negative, terjadi perpindahan mobilitas penduduk antara kabupaten dan provinsi. Salah satu contoh lain, adanya kemacetan lalu lintas pada beberapa titik tempat di Kota/Kabupaten Prov. Papua yang ikut melaksanakan PON XX”.

Tetapi jika dilihat kembali dari sisi positif, dengan terlaksananya PON XX di Papua memberi dampak besar pada pembangunan infrastruktur, seperti tersedianya fasilitas olahraga yang memadai, adanya lapangan kerja, dan meningkatnya perekonomian rakyat.

Dr. Dolfinus Y. Bouway, SKM., M. Kes
Proses Pemaparan materi

pada penjelasannya dr. Beery mengatakan keberhasilan Ivent besar seperti PON XX di Papua, sangat bergantung pada lingkungan kesehatan yang memadai. Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan, dengan tujuan mencegah adanya penularan penyakit yang dapat menular pada atlet ataupun  kontingennya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pengendalian penyakit malaria. Seperti diketahui Papua adalah daerah dengan catatan kasus malaria tertinggi; hal ini merupakan faktor utama yang kemungkinannya bisa berdampak hingga mempengaruhi berlangsungnya PON.

Terkait pertanyaan dari Ibu Sintia, dr. Beery menjelaskan bawah system informasi malaria (Sismal) secara elektronik merupakan salah satu jejaring dengan melibatkan mereka yang sudah terlink program malaria; dimana berada langsung dibawah tanggung jawab Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten, dalam pelaksanaannya dilapangan. Oleh sebab itu bisa dikatakan rumah sakit ataupun klinik swasta itu, bisa terlink dalam Sismal bahkan dalam program pengendalian malaria; mulai dari penemuan dan penegakan kasus hingga pengobatanya.

dr. Beery I. S Wopary, M. Kes.
Pemaparan Materi

Diakhir penghujung kegiatan webinar yang dilaksanakan (21/09/21) tersebut, ditutup dengan penyampaian Closing statement dari masing-masing narasumber hingga koordinator OHCC Uncen Dr. Inriyanti Assa. Pada penyampaian singkatnya Dr. Inriyanti Assa mengucapkan bawah seminar virtual ini, merupakan webinar terakhir, One Health Collaboration Center Universitas Cenderawasih di tahun 2021.