Webinar “ Pangan Lokal & Meningkatkan Sistem Imun Di Provinsi Papua” diadakan oleh OHCC Uncen, pada 9 November 2020. Kegiatan yang berlangsung secara Live Streaming Zoom ini, di buka dengan beberapa sambutan dari Wakil Koordinator INDOHUN. Pada penyampaian pesan Prof. Agus Suwandono berharap selain berbagi infomasi pengetahuan kepada masyarakat, seminar virtual ini dapat memberi rekomendasi pada Satgas Papua dan Satgas Nasional tentang betapa pentingnya upaya pemanfaatan pangan lokal dalam meningkatkan sistem imun.
Menurut World Health Organization (WHO) tidak harus melakukan rapid test . Jika sistem kekebalan tubuh merespon dengan baik saat seseorang terinfeksi, dengan kata lain semakin meningkatnya sistem imun maka dapat dengan mudah virus Covid-19 dihentikan. Sebagai pemateri dr. Victor Larry E Tumalun, M. Gizi., Sp. GK mengatakan kemampuan imun melawan virus diperlihatkan juga pada penelitian Hamming dkk, tahun 2004. Ditemukannya reaksi berbeda pada limpah, kelenjar timus, sumsum tulang, sel-sel sistem imun, sel lymphocytes T dan macrophages tidak memiliki reseptor ACE 2. Reseptor ACE 2 merupakan jalan masuk virus, jadi kalau sistem ini tidak memiliki jalan masuknya virus ke dalam tubuh, maka sistem tersebut dapat diandalkan untuk mengatasi virus ini.
dr. larry menambahkan jika kita menjaga organ-organ dalam tubuh, seperti system thymus dan sumsun tulang atau organ penghasil sistem imun lainnya. Maka hal tersebut itu, mampu mengeliminasi virus Covid-19, menjaga sistem imun dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin. Penerapan metode ini dan juga mengikuti anjuran pemerintah, akan berdampak dengan berubahnya kemungkinan resiko terinfeksi Covid menjadi 0%.
Menurut Drs. I Made Budi, M. Si Dosen Biologi Universitas Cenderawasih. Terkait seminar ini, sumber –sumber pangan baik yang nabati maupun hewani tidak hanya mengandung vitamin, namun juga berperan penting dalam dunia kesehatan serta memiliki kemampuan menjaga sistem imun. Salah satu contohnya masyarakat di Papua Kabupaten Mamberamo Raya memanfaatkan buaya tidak hanya sebagai makanan, tapi mengelolah hewan ini menjadi minyak yang dimanfaatkan untuk mengehentikan sesak nafas dan menyembuhkan luka atau peradangan kulit.
Hengky Novarianto Peneliti dari Balai Penelitian Manado salah satu participant seminar virtual ini, menyatakan pendapatnya yang setuju dengan pemanfaatan pangan lokal di era Covid-19. Menurutnya pernyataan dari dr. Larry dan Drs. Made tentang betapa kayanya pangan lokal Papua yang mengandung banyak vitamin, khasiat sebagai obat dan manfaatnya dalam membantu meningkatkan sistem imun. Beliau menyimpulkan jika Uncen bisa memproduksi pangan lokal bermanfaat, serta kaya akan kandungan vitamin maka kedepannya hal ini dapat menjadi sarana efektif menghadapi Covid..