Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, Dr. PH koordinator dari Indonesia One Health University Network (INDOHUN) dan Dr. Frans A. Asmuruf, M. Si selaku ketua Himpunan Kimia Indonesia Wilayah Papua & Papua Barat, hadir sebagai narasumber pada pembukaan kegiatan One Health Student Club Batch 3 Series 1 yang dipandu oleh I Dewa Gede Airlangga Subratha, SKM sebagai moderator sekaligus salah satu anggota alumni dari OHSC Batch 1 Tahun 2020.
Penyampaian materi sesi pertama oleh koordinator INDOHUN Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, Dr. PH
Pembukaan kegiatan serta penyampaian materi OHSC Batch 3 Series 1, disampaikan langsung oleh koordinator INDOHUN. Menurut Prof. Agus Suwandono “Jika melihat kembali pada latar belakang, dapat diketahui bawah dunia kita terancam dua macam bencana yaitu bencana alam dan non-alam. Non-alam yang dimaksud disini ialah penyebaran wabah, salah satu diantaranya adalah penyakit Zoonosis.
Prof. Agus menegaskan bawah “Setiap tahun 3 dari 5 infeksi penyakit terbaru adalah Zoonosis. penularannya bisa melalui vector, makanan, air, kontak lansung atau tidak langsung. Hal ini tidak lepas dari sejarah panjang penyebaran penyakit Zoonosis dari tahun 2004 – 2017, berdasarkan jurnal dari Emerging & Re-E. Infectious Disease Chalenges. Nature 430: 242-49 DM e (Morenz.t al, 2004)”.
persoalan ini membutuhkan pendekatan yang melibatkan sektor kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Untuk memutus rantai penyebaran secara bersamaan dan menyeluruh. Hal ini menjadikan konsep One Health sebagai strategi efektif menanggulangi penyebaran Zoonosis. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Joint Tripartite (FAO,OIE, WHO) dan UNEP dalam One Health High Level Expert Panel (OHHLEP), 2021 memberikan definisi operasional yang baru pada One Health yaitu “an integrated, unifying approach that aims to sustainably balance and optimize the health of people, animals and ecosystems”. Atau “suatu pendekatan terpadu yang bertujuan untuk menyeimbangkan dan mengoptimalkan kesehatan masyarakat, hewan dan ekosistem secara berkelanjutan”. Ujar Prof Agus
Pengenalan tentang OHSC dan pemahaman lebih lanjut tentang One Health dari Dr. Frans A. Asmuruf, M. Si ketua Himpunan Kimia Indonesia Wilayah Papua & Papua Barat
Dr. Frans Asmuruf juga menambahkan bawah “Lingkungan kesehatan yang baik dapat dimulai dengan penerapan kompetensi One Health diantaranya dengan memperhatikan Management, Culture and Beliefs, Leadership, Values and Ethics, Collaboration and Partnership, System thinking, Communication and Informatics. Penerapan pemahaman konsep One Health tidak hanya diperkenalkan pada masyarakat umum, melainkan juga mulai diterapkan dalam kegiatan One Health Student Club (OHSC) setiap tahunnya.
“One Health Student Club merupakan program pembelajaran lintas sektoral yang dikembangkan oleh USAID, SEAHOUN, INDOHUN dan seluruh jejaring OHCC di Indonesia. OHSC adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan kolaborasi multidisiplin di bidang kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, wawasan mahasiswa tentang konsep One Health dan pemahaman penerapan konsep One Health yang mana mengarah pada pembentukan pola pikir mahasiswa untuk berpikir multi sektoral dalam melihat penyebab dan pengendalian suatu penyakit”. Ujar Dr. Frans Asmuruf dalam presentasinya
I Dewa Gede Airlangga Subratha, SKM Moderator sekaligus alumni OHSC Batch 1
Prof. Agus Suwandono menjelaskan bawah “Dalam menyingkapi penyebaran penyakit Zoonosis, terlebih khusus di kalangan masyarakat yang hobi memelihara hewan liar, dapat di upayakan dengan menjaga interaksi antara hewan tersebut dan manusia. Cara penanganannya bisa dimulai dengan menjalankan protocol kesehatan, sebaik-baiknya pada saat berinteraksi atau melakukan kontak”. Penjalasan ini menjawab pertanyaan dari I Dewa Gede Airlangga mengenai “Bagaimana cara mengatasi penyebaran Zoonosis dikalangan masyarakat yang gemar memelihara satwa liar”.
Sesi foto bersama seluruh peserta OHSC Batch 3 Series 1 dengan koordinator INDOHUN, Staf OHCC Uncen serta mahasiswa magang OHYL
Seminar yang diikuti oleh 28 orang anggota OHSC Batch 3 dan dihadiri oleh enam orang mahasiswa magang OHYL dari Universitas Indonesia: Nafikhatul Khikmah, Ela Febriana, Angelia Olivia Sitompul, Figilia Gracia Wijaya, Nada Cantika Prameswari dan Lanang Nugroho Utomo dari Universitas Airlangga, perwakilan dari INDOHUN serta Koordinator OHCC Uncen Dr. Inriyanti Assa pada Kamis, 19 Mei 2022 ini berjalan dengan baik dari awal kegiatan hingga akhir. Selain itu, di penghujung acara webinar ini dibuat lebih menarik lagi dengan mengisi jawaban pada link kuis yang dibagikan oleh Widyawati Ratnasari pada kolom chat dalam ruang zoom.
Sekedar informasi kelanjutan OHSC Batch 3 Series 2 akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Mei 2022 dengan topik “One Health dan Pengembangan Karakter Pemimpin” tunggu dan saksikan keseruannya belajar bersama OHCC Unicen di OHSC Batch 3….